Arina Mocca dijepret dengan Lumix G85+45-200mm |
Semalam sepulang dari lokasi pameran di Gandaria City Mall,
sembari menyusuri Jl. Fatmawati yang penuh gejolak, terlintas dalam benak
tentang mereka yang terlibat dalam hajatan ini. Tujuh belas partisipan pameran
adalah para mantan. Terdiri dari lima mantan rekan kerja di harian Jurnal
Nasional (Jurnas), delapan mantan mahasiswa dari dua kampus (Polimedia dan UIN),
dua mantan peserta workshop yang saya ampu, dan satu lagi panitia workshop itu
yang sudah dua kali digelar di Purwokerto. Sang panitia ini sama-sama mantan
penghuni Yogyakarta saat menimba ilmu dulu, namun saat itu belum saling kenal
karena kebetulan memang beda kampus. Seorang mantan kawan kuliah juga yang
menawarkan untuk terlibat dalam pameran “ngemall” ini.
Lima mantan rekan di Jurnas itu kini tersebar di: Jakarta
Post, kantor berita Xinhua, Kemendes, harian Suara Merdeka, dan yang terakhir
menjadi vokalis group Tangga masih barengan ngajar di UMN. Belum rela jadi
mantan walau mengajar di jurusan yang berbeda.
Saya, Dede, dan Agung (XinHua) berfoto bersama sang vokalis. |
Dua mantan mahasiswa juga tersesat bekerja di media: jadi
(calon) reporter Tempo dan cameramen di ElshintaTV. Satu lagi sedang ngotot mengadu
peruntungan untuk menembus kerasnya dunia media, jika ada yang mencari pemuda
berbakat dan berdedikasi tinggi dialah orangnya. Silahkan kontak saya. Oiya..kawan-kawan
muda ini insya Allah juga calon menantu yang baik. Selebihnya dua orang menjadi
fotografer independen, seorang foodbloger, satu lagi baru saja sidang TA, yang
bontot sedang menunggu dilamar sang kekasih yang bekerja di luar pulau skripsi tentang
semiotika.
Dua peserta workshop adalah alumni Unsoed Purwokerto, yang
satu baru saja wisuda sedang sebelahnya jadi pengusaha persewaan kamera di
Purwokerto dan Salatiga. Tak bantu promo ya Kang Reza. Nah..peserta paling
bontot adalah aktifis Kamera Lubang Jarum sekaligus terlibat di manajerial
sebuah hotel di Purwokerto.
Banyak mantan lain yang juga hadir di lokasi pameran. Kebanyakan
mantan mahasiswa. Bahkan ada yang kini telah bekerja Liputan6 SCTV ikut jagain
booth hingga malam sembari menikmati mantan saya yang lain, Arina Mocca,
berdendang di panggung utama.
Weee…mantan pacar?? Tentu bukan, hanya mantan teman kuliah. Wajahnyapun
tak mirip, wong kawan saya ini
laki-laki. Hanya saja dulu kalau doi
datang terlambat diledekin sedang membersihkan Clarinet pacarnya yang anak
jurusan musik. Hehehe… Pokoke semua dimantankan agar sesuai dengan ide tulisan.
Sejujurnya saya tak menikmati lagunya Mocca..persolan selera
saja. Tapi saya bersyukur bisa sepanggung dengan mereka. Bedanya saya (tentu) bukan
bernyanyi, tapi ngoceh sekejap tentang photo story dan dengan penonton yang
lebih sedikit. Hehehe.. Penonton setia saya adalah mantan pacar yang kemarin juga
datang bersama anak-anak untuk nonton bapaknya nyangkul..
Oiya..pameran masih berlangsung hari ini. Terima kasih yang
sudah berkenan mampir dan membeli kartu pos “Dasa Pancasila” yang tersedia disana.
Mari bersama bermantanria.